MUQODDIMAH DAN PEMBAHASAN TENTANG DEFINISI KALAM (BAIT 1-9)

Minggu, 17 April 20112comments




بسم الله الرحمن الرحيم

قال محمد هو ابن مالك ... أحمد ربي الله خير مالك

Berkata Muhammad bin Malik (600-672H) : aku memuji Alloh tuhanku sebaik-baiknya dzat yang menguasai


مصليا على النبي المصطفى ... وآله المستكملين الشرفا

Sambil membaca shalawat kepada Nabi yang terpilih dan kepada keluarganya yang sempurna kemuliaannya

وأستعين الله في الفيه ... مقاصد النحو بها محويه

Aku memohon kepada Alloh dalam mengarang kitab Alfiyyah agar semua bahasan ilmu nahwu termuat didalamnya

 نقرب الأقصى بلفظ موجز ... وتبسط البذل بوعد منجز

Alfiyyah mendekatkan makna yang jauh dengan lafad yang ringkas dan memberikan banyak faidah yang dapat diambil dengan janji yang segera dipenuhi

 وتقتضي رضا بغير سخط ... فائقة ألفية ابن معط

Alfiyyah meminta keridoan tanpa disertai marah dalam hal mengungguli alfiyyah ibnu mu'thi

وهو بسبق حائز تفضيلا ... مستوجب ثنائي الجميلا

Karena beliau terdahulu maka Ibnu mu'thi berhak mendapatkan kemuliaan dan wajib mendapat pujian dariku

 والله يقضي بهبات وافره ... لي وله في درجات الآخره

Semoga Alloh memastikan pahala yang banyak untukku dan untuknya di akhirat kelak





الكلام وما يتألف منه

Kalam dan unsur penyusunnya


 كلامنا لفظ مفيد كاستقم ... واسم وفعل ثم حرف الكلم

Pengertian kalam menurut kami (ahli nahwu) adalah lafad yang mufid (bermakna lengkap) seperti "istaqim"(luruslah kamu) sedangkan kalau berkumpul isim,fi'il dan harf disebut kalim

 واحده كلمة والقول عم ... وكلمة بها كلام قد يؤم

Bentuk tunggal kalim adalah kalimah, dan pengertian qoul itu lebih umum,terkadang kalam juga disebut kalimah


Syarah :

الكلام المصطلح عليه عند النحاه عبارة عن اللفظ المفيد فائدة يحسن السكوت عليها

Kalam menurut istilah ahli hahwu adalah suatu susunan  dari lafad yang memberi faedah yang dapat mendiamkan pendengar (ringkasnya kalam dalam bahasa arab adalah kalimat sempurna dalam bahasa indonesia)

 فاللفظ جنس يشمل الكلام والكلمة والكلم ويشمل المهمل كديز والمستعمل كعمرو

Adapun lafad adalah isim jinis yang pengertiannya mencakup kalam,kalimah dan kalim dan mencakup pula kata-kata yang muhmal (tak dipakai) seperti  daizun dan mencakup pula kata musta'mal (yang dipakai) seperti 'amrun

 ومفيد أخرج المهمل

Dan dengan kata mufiid mengecualikan kata muhmal


وفائدة يحسن السكوت عليها أخرج الكلمة وبعض الكلم وهو ما تركب من ثلاث كلمات فأكثر ولم يحسن السكوت عليه نحو إن قام زيد

Dan dengan kata faa-idatan yahsunussukuutu alaihaa (yang memberi faedah yang dapat mendiamkan pendengar) terkecualikan dengannya kalimah atau sebagian kalim (yaitu yang tersusun dari tiga kalimat atau lebih) tapi belum berfaedah diamnya pendengar  (pengertiannya belum sempurna) contoh : in qooma zaidun (apabila zaid berdiri)

 ولا يتركب الكلام إلا من اسمين نحو زيد قائم أو من فعل و اسم كقام زيد وكقول المصنف استقم فإنه كلام مركب من فعل أمر وفاعل مستتر والتقدير استقم أنت فاستغنى بالمثال عن أن يقول فائدة يحسن السكوت عليها فكأنه قال الكلام هو اللفظ المفيد فائدة كفائدة استقم

Dan kalam tidak tersusun kecuali atas dua isim seperti zaidun qoo-imun atau tersusun atas fi'il dan isim seperti qooma zaidun. Dan perkataan pengarang "istaqim" maka istaqim itu termasuk kalam yang disusun dari fi'il amar dan fa'il nya mustatir (tersembunyi), takdirnya istaqim anta (luruslah kamu). Dengan contoh istaqim telah mewakili ungkapan faa-idatan yahsunussukuutu alaiha (yang memberi faedah yang dapat mendiamkan pendengar), seolah-olah pengarang mengatakan pengertian kalam adalah lafad yang memberi faedah seperti faedah yang terkandung dalam lafad istaqim.

وإنما قال المصنف كلامنا ليعلم أن التعريف إنما هو للكلام في اصطلاح النحويين لا في اصطلاح اللغويين وهو في اللغة اسم لكل ما يتكلم به مفيدا كان أو غير مفيد

Hanya sanya pengarang mengatakan "kalaamunaa" agar diketahui bahwa pengertian kalam yang dimaksudkan adalah pengertian menurut istilah ahli nahwu bukan menurut istilah bahasa, adapun pengertian kalam menurut istilah bahasa adalah semua lafad yang dapat dipakai berbicara tanpa mempertimbankan bahwa lafad itu berfaedah apa tidak

 والكلم اسم جنس واحده كلمة وهي إما اسم وإما فعل وإما حرف لأنها إن دلت على معنى في نفسها غير مقترنة بزمان فهي الاسم وإن اقترنت بزمان فهي الفعل وإن لم تدل على معنى في نفسها بل في غيرها فهي الحرف

Dan kalim merupakan isim jinis, bentuk tunggalnya kalimah,dan kalimah itu adakalanya isim,fi'il atau harf. Apabila kalimah itu punya arti tersendiri dan tidak disertai waktu maka dinamai kalimah isim,kalau disertai pengertian waktu maka dinamai kalimah fi'il,kalau tidak memiliki arti ketika sendiri tapi pengertiannya tergantung kalimah lain maka disebut harf

 والكلم ما تركب من ثلاث كلمات فأكثر كقولك إن قام زيد

Dan pengertian kalim adalah ucapan yang tersusun dari tiga kalimah (isim,fi'il,harf) seperti : in qooma zaidun (apabila zaid berdiri)


والكلمة هي اللفظ الموضوع لمعنى مفرد فقولنا الموضوع لمعنى أخرج المهمل كديز وقولنا مفرد أخرج الكلام فإنه موضوع لمعنى غير مفرد

Dan pengertian kalimah adalah lafad yang menunjukan makna mufrad, dengan perkataan almaudlu lima'na (yang menunjukan makna) maka terkecualikan lafad yang muhmal (tak bermakna) seperti lafad daizun, dan dengan perkataan " mufrad" terkecualikan dengannya kalam karena kalam menunjukan makna bukan mufrad

 ثم ذكر المصنف رحمه الله تعالى أن القول يعم الجميع والمراد أنه يقع على الكلام أنه قول ويقع أيضا على الكلم والكلمة أنه قول وزعم بعضهم أن الأصل استعماله في المفرد

Kemudian pengarang menuturkan bahwa pengertian qoul lebih umum,qoul terkadang mencakup kalam, kalim dan kalimah. Dan sebagian ahli nahwu berpendapat bahwa asalnya qoul itu untuk mufrad.

 ثم ذكر المصنف أن الكلمة قد يقصد بها الكلام كقولهم في لا إله إلا الله كلمة الإخلاص

Kemudian pengarang menuturkan bahwa kalimah juga terkadang dimaksudkan untuk kalam, seperti lafad" laa ilaaha illallohu" disebut kalimah ikhlas.

 وقد يجتمع الكلام والكلم في الصدق وقد ينفرد أحدهما

Dan terkadang kalam dan kalim tergabung menjadi satu dengan pengertian yang sama (susunan lafad yang layak dalam waktu yang bersamaan bisa disebut kalam dan sekaligus disebut kalim)

 فمثال اجتماعهما قد قام زيد فإنه كلام لإفادته معنى يحسن السكوت عليه وكلم لأنه مركب من ثلاث كلمات

Contoh yang bisa disebut kalam dan sekalius kalim : qod qooma zaidun (sungguh zaid telah bediri), susunan lafad ini disebut kalam karena pengertiannya telah sempurna (memberi faedah diamnya yang mendengar) dan sekaligus disebut juga kalim karena tersusun dari tiga kalimah (isim;fi'il, harf).

 ومثال انفراد الكلم إن قام زيد

Dan contoh yang hanya bisa disebut kalim seperti : in qooma zaidun (kalau zaid berdiri)

 ومثال انفراد الكلام زيد قائم

Dan contoh yang hanya bisa disebut kalam seperti :   zaidun qoo-imun (zaid berdiri)

Share this article :

+ comments + 2 comments

19 April 2011 pukul 00.49

Mudah-mudahan bisa terus menulis sampai tamat
amin
alfatihah...

Anonim
5 Oktober 2022 pukul 18.53

Alfatihah. Makasih ustadzah untuk sharingnya yang bermanfaat

Posting Komentar

 
TEMPLATE ASWAJA| SALING BERBAGI - All Rights Reserved
Supported : MADINATULIMAN.COM | Creating Website | Johny dan Mas Themes